Cerita Dewasa Om - Awalnya kisah ini aku tidak ingin menyebarluaskan tapi entah apa rasa timbul untuk mengungkapkan terjadi saja saat aku masuk di perguruan tinggi negeri kira kira kisah ini terjadi setahun yang lalu, aku yang sudah bekerja mendapati teman curhat yang mana dia menyarankan untuk membuatnya dan berbagi dengan semuanya dengan nama inisial pastinya.
Dan aku sangat ingin membagikan kisah nyataku langsung saja semua orang memanggilku dengan sebutan tommy, semasa di bangku kuliah aku baru mengenal apa yang dinamakan sex , kira kira di umurku yang ke 20 perjaku hilang dengan Kasumi dia adalah pegawai kampus yang aku pacari kurang lebih 2 tahun, semanjak kenal dengan Kasumi dan sex seolah olah itu merupakan kebutuhan yang mana kami sering melakukan setiap harinya di dalam kost ataupun hotel dengan kenikmatan yang di berikan oleh Kasumi.
Aku dan Kasumi sering melakukan persetubuhan dengan membuahkan kehamilan pada janin Kasumi tapi dia selalu menggugurkannya, kira kira sudah sampai 3 x dia sempat hamil tapi di gugurkannya, Kasumi tidak merasa bingung sedih atau gimana atas perbuatan kami, dia malah senang dan memberitahuku kalau dia sedang hamil dan mengaku bahwa akulah lelaki yang bisa membuat Kasumi terpuaskan.
Usia dintara kami memang cukup jauh terpaut 4 tahun lebih tua dari Kasumi , tapi karena atas dasar cinta itu tak menjadi masalah buat aku, dan aku mungkin juga bukan cinta pertamanya, untuk urusan sex kami sering melakukannya dan tak pernah bosan bosannya bercinta dengan Kasumi, menurut Kasumi sex adalah keharusan seperti makan setiap hari jika tidak di lakukan pasti dia merasa gundah dan gelisah.
Obat yang paling sakti untuk mengatasi Kasumi demikian adalah dengan cara di buai oleh kenikmatan duniawi menurut dia aku adalah laki laki yang paling menggairahkan dalam hidupnya, suatu ketika saat aku harus pergi ke bandung dengan keperluan yang mendadak aku harus pergi selama 2 minggu dan aku bisa merasakan perasaan Kasumi yang resah inginku dia ikut bersamaku tapi karena tuntunan pekerjaannya juga tak bisa memungkinkan, aku percaya sama Kasumi akan kesetiannya.
Sampai suatu ketika aku mendengar kabar dan tak pernah aku bayangkan adalah Kasumi tidak bisa mengontrol gairahnya hingga membuat aku marah dimana dia berselingkuh dengan dosen yang lebih tua, sebelum aku pulang ke kampus mendapati kabar dari mahasiswa lain katanya Kasumi melakukan perselingkuhan itu di sebuah perpustakaan yang mana pegawai kantor sedang melakukan rapat rutin dan itu disaksikan oleh beberapa mahasiswa.
Jujur saja mendengar kabar seperti itu aku merasa sakit hati dan tak menyangka kalau Kasumi menghianati kepercayaanku dengan berselingkuh dengan orang lain. Parahnya lagi aku sudah menganggap dia seperti istriku sendiri, akupun tak pernah menghianati cintaku kepada Kasumi , karena terlanjur kepergok oleh mahasiswa dan pegawai kampus mereka akhirnya menikah , Kasumi mencoba untuk meminta maaf dengan seribu alasan karena khilaf kepadaku.
Walau begitu akupun berusaha untuk memaafkan Kasumi dan mengerti keadaannya, mendapat undangan pernikahannya aku pun juga tak datang karena merasa sakit hati jika bertemu Kasumi, tapi anehnya setelah 2 minggu pernikahan Kasumi rasa hati ingin sekali bertemu dengannya dan merasa ada rasa cemburu.
Kasumi juga merasa kalau aku akan datang menjumpai dirinya, dan melakukan hal persetubuhan yang tak aku ceritakan secara detail, sampai berjam jam aku memuaskan hasrat kita berdua, dan tentunya kangen akan bentuk tubuhnya yang mulus dan seksi terpampang di atas ranjang dengan kondisi yang bugil membuat gairahku semakin memuncak.
Entah berapa kali cairanku menyemburkan di dalam memeknya desahan Kasumi dengan lirih dan lembut terdengar di kupingku mulut yang sering di gigitnya membuat aku gemas, rasanya aku adalah suaminya dan seperti penganti baru dari pagi sampai sore kami melakukan persetebuhan dan mugnkin perbuatan ini untuk terakhir kalinya aku bisa ngentot dengan Kasumi tak pernah kulupakan hingga perbuatannku itu membuat Kasumi hamil, sebagai tanda bukti dan kasih sayangnya terhadapku kali ini Kasumi tidak menggugurkan kandungannya.
Suaminya yang sudah tua terebut juga tak menaruh curiga kalau kehadiran anak pertamanya adalah hasil perbuatanku karena kulihat dari foto wajahya sangat mirip denganku, selang beberapa tahun aku tidak bertemu dengan Kasumi , sampai aku menyambangi di kantor perpus lagi aku mencoba ingin bertemu dengan Kasumi tapi sekarang dia sudah berubah seakan akan dia selalu menghindar jika melihat diriku.
Aku menyadari hal itu karena Kasumi sudah ada yang memiliki, tapi hari hari ku selalu kosong dan berubah sekali aku sering melamun dan kalau melihat Kasumi dengan suaminya ada rasa cemburu rasanya ingin marah tapi gak tau mau marah sama siapa, dimana rutinitas setiap hari jika bertemu dengan Kasumi kami selalu melakukan hubungan intim, dan sekarang kegiatan itu berhenti total, yang awalnya sudah terbiasa melakukan kegiatan sex setiap harinya.
Dan itu yang sering membuat kepalaku pusing sampai tak bisa tidur kalau malam apalagi kalau bangun pagi seringnya kontolku tegang sendiri, dan aku sendiri bukan orang yang suka masturbasi atau ngocok di kamar mandi, dimana sebelumnya aku sering melampiaskan hasratku dengan Kasumi, karena jujur saja aku lebih suka mengeluarkan spermaku di dalam memeknya, dan aku anggap mungkin Kasumi adalah wanita yang mempunyai memek yang enak dan nikmat.
Terkadang saya nggak pernah habis pikir bila Kasumi sedang berada di puncak gejolak birahinya. Bila sedang orgasme cairan yang disemburkannya relatif sangat banyak untuk ukuran wanita seperti dia. Mungkin jauh lebih banyak dibanding semburan air mani pria manapun juga. Dan uniknya Kasumi sanggup melakukannya berkali-kali.
Bila sedang terangsang paling tidak saya harus mengulang menyetubuhinya maksimal sebanyak 7-8 kali dalam setiap permainan. Kasumi selalu memuntahkan cairan orgasmenya sampai menyembur keluar dari liang memeknya.
Persis seperti air mancur kecil. Waktu itu saya tidak tahu apa setiap wanita memang begitu adanya bila sedang orgasme. Bila sudah demikian dengan sabar terpaksa saya harus mencabut keluar batang kontol saya dari jepitan liang memeknya agar cairan kewanitaannya bisa tumpah keluar. Kalau tidak, rasanya seperti sedang berada di dalam kolam renang air panas.
Dengan manja Kasumi mencium bibir saya mesra lalu segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan kemaluan dan selangkangannya yang basah.
“Mmm …cupp … kau hebat sekali Tommy … mmm ..sebentar sayang … aku ke kamar mandi dulu yaa … cupp …”, bisiknya penuh kemesraan setelah orgasme pertamanya selesai. Ia tertawa kecil melihat alat kelelakianku yang basah berlendir terkena semburannya.
Sementara diatas sprei juga tampak mulai basah tersiram cairan orgasmenya yang luar biasa banyaknya.
“Oooh … kau luar biasa sekali Kasumi … benar-benar membuatku terangsang …”, ujarku takjub. “O yaaa … mmm ..sabar sayang … tunggu saja giliranmu …mmm …cupp … aku juga menginginkan semburanmu Tommy …hhh .. aku ingin benih kita benar-benar menyatu sayang …mmm ..”, bisiknya genit.
Dua menit kemudian ia kembali lagi keatas ranjang dan menyuruhku langsung menyetubuhinya seperti semula. Demikian berulang-ulang saya selalu melakukannya sampai sebanyak 4-5 kali dan begitu pula ia selalu membersihkan diri ke kamar mandi setiap kali selesai orgasme. Selebihnya biasanya Kasumi hanya bisa terbaring lemas kelelahan diatas kasur.
Ia memang sangat sensitif dan mudah sekali orgasme. Setiap kali alat vitalku menekan kedalam dan merangsang dinding memeknya, paling tidak selama kurang lebih 2-3 menit Kasumi sudah mencapai klimak dan cairan orgasmenya langsung menyemprot keluar mengguyur batang kelelakianku. Karena itu, setiap kali menyetubuhinya harus saya lakukan secara perlahan-lahan. Jangan sampai kontol saya menggesek liang memeknya terlalu cepat.
Waktu sudah menjelang sore ketika ia kembali mencapai klimak, …. kucabut keluar alat kejantananku yang liat dan panjang dari dalam jepitan liang memeknya. Kasumi sontak menggeliat dan mengejang sambil mengangkat pinggulnya keatas. Aku segera bergeser sedikit ke sisi kanan tubuhnya.
Dan … Pyuuurrr … untuk kelima kalinya cairan orgasmenya menyemprot keluar dari sela-sela celah memeknya membasahi selangkangannya sendiri dan sebagian sprei tempat tidur. “Fuuuhhh … kau keluar lagi Kasumi …. nikmat ya sayang …”.
“Aaahh ....Tommy ….nngghh ……uuwwwhhh ….ooohhh ..”, pekiknya keras setengah tertahan sebelum akhirnya pinggulnya terhempas kembali keatas ranjang.. Sejenak kuusap seluruh batang kejantananku yang basah kuyub dengan selimut, lalu dengan bernafsu kuarahkan kembali kepala kontolku yang semakin mengkilat ke liang memek Kasumi yang mulai menutup rapat lagi.
“Aaww …uuuuhhh …. Tommy …”, rintihnya nikmat sambil memelukku lagi. Aku kembali mengayuh naik turun menggoyang tubuhnya. Memberikannya kenikmatan. Kasumi hanya menatapku pasrah melihatku kembali menyetubuhinya seakan ingin membuat dirinya orgasme berulang-ulang kali tanpa henti.
” Su …sudah Tommy … a ..aku lemas sekali … aku bisa keluar lagi …oohh ….. ja ..jangan … jangan sekarang Tommy …. oooww … ooww …uuuuuhh … yaaahh … “, rintihnya lemas menahan nikmat ketika hanya dalam 2 menit cairan orgasmenya yang panas kembali menyembur dan seolah mendorong kepala kontolku keluar.
Untuk kesekian kali kembali kucabut batang kelelakianku dari jepitan rapat liang memeknya. Dan … pyuuur … cairan orgasme Kasumi langsung tumpah keluar membasahi bibir kemaluan dan selangkangannya lagi. Sebagian besar langsung meresap kedalam sprei tempat tidurnya yang semakin basah lembab berair.
“Wooww … kau luar biasa sekali Kasumi … mmm … kau cepat sekali keluar sayang …”, ujarku takjub. “Nngg …hhh …su ..sudah Tommy … aku lemas sekali … oohhhh … ayo dong Tommy sekarang giliranmu … beri aku semburanmu sayang …”, rintihnya lemas.
“Mmm … sebentar lagi sayang … kau menggairahkan sekali Kasumi … hhh …aku ingin melihatmu orgasme sekali lagi ….”, ujarku gemas sambil kubenamkan kembali batang kontolku yang besar dan panjang ke dalam liang memeknya.
“Nngghh …. ja ..jangan Tommy …a..aaku lemas sekali ……aawww ..”, rintihnya kecil ketika batang kelelakianku kembali menembus dan membelah liang memeknya sampai menekan peranakannya. ” Ooohh Kasumi … ahh … nikmat sekali sayang ….”, erangku keenakan merasakan gesekan lembut dinding memeknya yang basah dan rapat.
” A.. ahh ....Tommy … a..aku bisa pingsan sayang … nnnnggghh … ja ..jangan teruskan Tommy ….aaaww … oohh .. duh gusti … uuuuuuuuhhh .. ooww … ooww yaaahhh ..”, pekiknya nikmat ketika begitu singkat ia kembali orgasme entah untuk kesekian kalinya. “Wooowww … Kasumi … kau luar biasa sekali sayang … mmm … oohh … memekmu mudah sekali terangsang sayang….”, ujarku gemas melihatnya kembali mereguk anggur kenikmatan.
Kurasakan cairan kewanitaannya yang menyembur hebat berusaha mendorong batang kelelakianku keluar
” Aahhh … A...tommy … su ..sudah ..sudah sayang …. aku sudah lemas sekali …”, rintihnya semakin lemah. Kupandangi wajah cantiknya yang berkeringat. Terlihat rona-rona kenikmatan yang amat sangat terbayang di wajahnya.
Bibir merahnya yang mungil sedikit megap-megap mengatur napas. Aku tersenyum bahagia melihatnya. Kukecup lembut bibirnya yang hangat dan mengajaknya bercumbu untuk sesaat.
Tommy … kenapa kau belum juga keluar sayang …. oohhh ..berapa lama lagi aku harus menunggumu sayang … a …aku sudah lemas sekali Tommy …”, bisiknya masih kelelahan.
“Fuuhh … nanti saja sayang … kita istirahat dulu ….”, ujarku penuh kasih sayang. Aku jadi tak tega melihatnya. "Tommy … jangan begitu sayang … lakukanlah … aku juga ingin melihatmu puas …ayo dong sayang … jangan bersikap begitu ..”, bisiknya mesra.
“Tapi kau masih letih Kasumi …. kau bisa keluar lagi nanti …”, ujarku khawatir. “Hehh … lakukanlah Tommy … aku tak peduli sayang … atau …atau aku akan meng-onani alat vitalmu …”, ujarnya nakal.
“Wooww …kau nakal sekali Kasumi … tadi kau minta berhenti … mmm ternyata kau masih kurang puas juga sayang .. mmm cupp …ok .. kau ingin melihatku puas juga sayang ….”, bisikku penuh gairah. Kasumi tersenyum gemas lalu mencubit pinggulku mesra.
“He-eh .. Tommy … kau tahu aku sangat menyukainya sayang …. semburan hangatmu yang mmmm …”, bisiknya lembut penuh gairah.
Selama kurang lebih 3 menit aku kembali menggoyang pinggul turun naik menyetubuhinya. Dinding memeknya yang hangat dan lembut seakan meremat-remat hebat pertanda Kasumi akan segera orgasme kembali.
"Tommy …ooh ...Tommy …duh gusti … aku mau keluar lagi … ooh … oohh ja ..jangan terlalu cepat sayang .. a…a ..aku… ooww ..oww ..uuuuww ….”, pekiknya kuat menahan rasa nikmat.
” Keluarkanlah Kasumi … yaahh … aku ingin merasakan semburanmu ….ssshhh ….” "A...Tommy … sekaraaang …..sekarang …. aakkhhhh .. oooowwwwwhgk “, teriaknya tertahan. Secepat kilat kucabut batang kelelakianku dari jepitan dinding memeknya yang rapat lalu kugeser tubuhku kebawah sehingga mukaku kini persis berada diatas selangkangannya. Jemari tangan kananku secepat kilat meraih dan memlintir daging clitorisnya.
Dan … Pyuuuurr …. Kembali Kasumi memuntahkan keluar cairan orgasmenya yang bening. Begitu kuat semprotannya hingga sebagian besar sampai mengenai dan menyiram mukaku. Dengan cepat mulutku menangkap cairan kenikmatannya dan langsung kutelan nikmat. Terasa hangat dan encer. Mmmm … tiada yang lebih nikmat dan indah kecuali merasakan seutuhnya air surgawinya.
Kerongkonganku yang tadinya agak kering kini sedikit terasa lebih segar dan basah. Kukecup dan kukulum gemas pentil daging clitorisnya yang kemerahan. Sementara ujung lidahku menggapai masuk kedalam liang kemaluannya sembari menyedot sisa-sisa cairan orgasmenya yang masih merembes keluar.
Kali ini Kasumi benar-benar lemas tak berdaya. Napasnya semakin megap-megap karena nikmat luar biasa yang dirasakannya. Selangkangannya benar-benar basah kuyub oleh cairan orgasme yang berulangkali ia semburkan.
“Mmm … aku menyukai rasanya sayang …. aah … kau menikmatinya Kasumi Ku sayang …”,ujarku puas melihatnya tak berdaya. "A...Tommy … a…a…aku su..sudah tak kuat lagi sayang … oohh ..a..aku seperti terkuras Tommy …”, rintihnya lemas.
” Aku tahu sayang … sekarang tidurlah …. kau kelihatan capek sekali …”, ujarku mesra. “Ka ..kau bagaimana sa..sayang ….”, bisiknya setengah bingung melihatku masih belum terpuaskan. ” Sudahlah Kasumi … tidak apa-apa …tidurlah …”, kataku pelan.
Kupeluk mesra tubuh telanjangnya yang basah berkeringat dan menina bobokkannya. Kubelai dan kuremas lembut kedua buah payudaranya secara bergantian. ” Oohh ..Tommy …aku akan memuasimu setelah ini sayang … mmhh ….hhh ..hhh..”, rintihnya perlahan sambil mengatur napas.
” Sudahlah Kasumi … tidurlah dulu … nanti setelah segar kau boleh memuasi aku …Ok ..!”, bisikku penuh kasih sayang. Kasumi mencium bibirku sampai lama sekali sebelum akhirnya kemudian ia jatuh terlelap saking lelahnya.
Wajahnya yang cantik terlihat sedikit pucat, namun tampak rona kepuasan yang tak terhingga terbayang disitu. Mulutnya yang indah merekah terlihat tersenyum. Senyum kepuasan.
Demikianlah tentang kisah yang kualami, suatu kenikmatan yang tak bisa kulupakan. Apabila anda seorang wanita yang sedang membutuhkan seseorang dan ingin merasakan sesuatu yang lain atau senang berfantasi sex melaui telepon, boleh berkenalan dengan saya dan ditunggu
TAMAT
Oh iya jangan lewatkan dsini kami juga menyediakan Beberapa Cerita Dewasa Yang Hot Lainnya Silahkan di klik ya Bagi peminat Cerita Dewasa
 |
| Cerita Dewasa Ku Buat Memeknya Menyembur Sampai Berkali-Kali |
Dan aku sangat ingin membagikan kisah nyataku langsung saja semua orang memanggilku dengan sebutan tommy, semasa di bangku kuliah aku baru mengenal apa yang dinamakan sex , kira kira di umurku yang ke 20 perjaku hilang dengan Kasumi dia adalah pegawai kampus yang aku pacari kurang lebih 2 tahun, semanjak kenal dengan Kasumi dan sex seolah olah itu merupakan kebutuhan yang mana kami sering melakukan setiap harinya di dalam kost ataupun hotel dengan kenikmatan yang di berikan oleh Kasumi.
Aku dan Kasumi sering melakukan persetubuhan dengan membuahkan kehamilan pada janin Kasumi tapi dia selalu menggugurkannya, kira kira sudah sampai 3 x dia sempat hamil tapi di gugurkannya, Kasumi tidak merasa bingung sedih atau gimana atas perbuatan kami, dia malah senang dan memberitahuku kalau dia sedang hamil dan mengaku bahwa akulah lelaki yang bisa membuat Kasumi terpuaskan.
Usia dintara kami memang cukup jauh terpaut 4 tahun lebih tua dari Kasumi , tapi karena atas dasar cinta itu tak menjadi masalah buat aku, dan aku mungkin juga bukan cinta pertamanya, untuk urusan sex kami sering melakukannya dan tak pernah bosan bosannya bercinta dengan Kasumi, menurut Kasumi sex adalah keharusan seperti makan setiap hari jika tidak di lakukan pasti dia merasa gundah dan gelisah.
Obat yang paling sakti untuk mengatasi Kasumi demikian adalah dengan cara di buai oleh kenikmatan duniawi menurut dia aku adalah laki laki yang paling menggairahkan dalam hidupnya, suatu ketika saat aku harus pergi ke bandung dengan keperluan yang mendadak aku harus pergi selama 2 minggu dan aku bisa merasakan perasaan Kasumi yang resah inginku dia ikut bersamaku tapi karena tuntunan pekerjaannya juga tak bisa memungkinkan, aku percaya sama Kasumi akan kesetiannya.
Sampai suatu ketika aku mendengar kabar dan tak pernah aku bayangkan adalah Kasumi tidak bisa mengontrol gairahnya hingga membuat aku marah dimana dia berselingkuh dengan dosen yang lebih tua, sebelum aku pulang ke kampus mendapati kabar dari mahasiswa lain katanya Kasumi melakukan perselingkuhan itu di sebuah perpustakaan yang mana pegawai kantor sedang melakukan rapat rutin dan itu disaksikan oleh beberapa mahasiswa.
Jujur saja mendengar kabar seperti itu aku merasa sakit hati dan tak menyangka kalau Kasumi menghianati kepercayaanku dengan berselingkuh dengan orang lain. Parahnya lagi aku sudah menganggap dia seperti istriku sendiri, akupun tak pernah menghianati cintaku kepada Kasumi , karena terlanjur kepergok oleh mahasiswa dan pegawai kampus mereka akhirnya menikah , Kasumi mencoba untuk meminta maaf dengan seribu alasan karena khilaf kepadaku.
Walau begitu akupun berusaha untuk memaafkan Kasumi dan mengerti keadaannya, mendapat undangan pernikahannya aku pun juga tak datang karena merasa sakit hati jika bertemu Kasumi, tapi anehnya setelah 2 minggu pernikahan Kasumi rasa hati ingin sekali bertemu dengannya dan merasa ada rasa cemburu.
Kasumi juga merasa kalau aku akan datang menjumpai dirinya, dan melakukan hal persetubuhan yang tak aku ceritakan secara detail, sampai berjam jam aku memuaskan hasrat kita berdua, dan tentunya kangen akan bentuk tubuhnya yang mulus dan seksi terpampang di atas ranjang dengan kondisi yang bugil membuat gairahku semakin memuncak.
Entah berapa kali cairanku menyemburkan di dalam memeknya desahan Kasumi dengan lirih dan lembut terdengar di kupingku mulut yang sering di gigitnya membuat aku gemas, rasanya aku adalah suaminya dan seperti penganti baru dari pagi sampai sore kami melakukan persetebuhan dan mugnkin perbuatan ini untuk terakhir kalinya aku bisa ngentot dengan Kasumi tak pernah kulupakan hingga perbuatannku itu membuat Kasumi hamil, sebagai tanda bukti dan kasih sayangnya terhadapku kali ini Kasumi tidak menggugurkan kandungannya.
Suaminya yang sudah tua terebut juga tak menaruh curiga kalau kehadiran anak pertamanya adalah hasil perbuatanku karena kulihat dari foto wajahya sangat mirip denganku, selang beberapa tahun aku tidak bertemu dengan Kasumi , sampai aku menyambangi di kantor perpus lagi aku mencoba ingin bertemu dengan Kasumi tapi sekarang dia sudah berubah seakan akan dia selalu menghindar jika melihat diriku.
Aku menyadari hal itu karena Kasumi sudah ada yang memiliki, tapi hari hari ku selalu kosong dan berubah sekali aku sering melamun dan kalau melihat Kasumi dengan suaminya ada rasa cemburu rasanya ingin marah tapi gak tau mau marah sama siapa, dimana rutinitas setiap hari jika bertemu dengan Kasumi kami selalu melakukan hubungan intim, dan sekarang kegiatan itu berhenti total, yang awalnya sudah terbiasa melakukan kegiatan sex setiap harinya.
Dan itu yang sering membuat kepalaku pusing sampai tak bisa tidur kalau malam apalagi kalau bangun pagi seringnya kontolku tegang sendiri, dan aku sendiri bukan orang yang suka masturbasi atau ngocok di kamar mandi, dimana sebelumnya aku sering melampiaskan hasratku dengan Kasumi, karena jujur saja aku lebih suka mengeluarkan spermaku di dalam memeknya, dan aku anggap mungkin Kasumi adalah wanita yang mempunyai memek yang enak dan nikmat.
Terkadang saya nggak pernah habis pikir bila Kasumi sedang berada di puncak gejolak birahinya. Bila sedang orgasme cairan yang disemburkannya relatif sangat banyak untuk ukuran wanita seperti dia. Mungkin jauh lebih banyak dibanding semburan air mani pria manapun juga. Dan uniknya Kasumi sanggup melakukannya berkali-kali.
Bila sedang terangsang paling tidak saya harus mengulang menyetubuhinya maksimal sebanyak 7-8 kali dalam setiap permainan. Kasumi selalu memuntahkan cairan orgasmenya sampai menyembur keluar dari liang memeknya.
Persis seperti air mancur kecil. Waktu itu saya tidak tahu apa setiap wanita memang begitu adanya bila sedang orgasme. Bila sudah demikian dengan sabar terpaksa saya harus mencabut keluar batang kontol saya dari jepitan liang memeknya agar cairan kewanitaannya bisa tumpah keluar. Kalau tidak, rasanya seperti sedang berada di dalam kolam renang air panas.
Dengan manja Kasumi mencium bibir saya mesra lalu segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan kemaluan dan selangkangannya yang basah.
“Mmm …cupp … kau hebat sekali Tommy … mmm ..sebentar sayang … aku ke kamar mandi dulu yaa … cupp …”, bisiknya penuh kemesraan setelah orgasme pertamanya selesai. Ia tertawa kecil melihat alat kelelakianku yang basah berlendir terkena semburannya.
Sementara diatas sprei juga tampak mulai basah tersiram cairan orgasmenya yang luar biasa banyaknya.
“Oooh … kau luar biasa sekali Kasumi … benar-benar membuatku terangsang …”, ujarku takjub. “O yaaa … mmm ..sabar sayang … tunggu saja giliranmu …mmm …cupp … aku juga menginginkan semburanmu Tommy …hhh .. aku ingin benih kita benar-benar menyatu sayang …mmm ..”, bisiknya genit.
Dua menit kemudian ia kembali lagi keatas ranjang dan menyuruhku langsung menyetubuhinya seperti semula. Demikian berulang-ulang saya selalu melakukannya sampai sebanyak 4-5 kali dan begitu pula ia selalu membersihkan diri ke kamar mandi setiap kali selesai orgasme. Selebihnya biasanya Kasumi hanya bisa terbaring lemas kelelahan diatas kasur.
Ia memang sangat sensitif dan mudah sekali orgasme. Setiap kali alat vitalku menekan kedalam dan merangsang dinding memeknya, paling tidak selama kurang lebih 2-3 menit Kasumi sudah mencapai klimak dan cairan orgasmenya langsung menyemprot keluar mengguyur batang kelelakianku. Karena itu, setiap kali menyetubuhinya harus saya lakukan secara perlahan-lahan. Jangan sampai kontol saya menggesek liang memeknya terlalu cepat.
Waktu sudah menjelang sore ketika ia kembali mencapai klimak, …. kucabut keluar alat kejantananku yang liat dan panjang dari dalam jepitan liang memeknya. Kasumi sontak menggeliat dan mengejang sambil mengangkat pinggulnya keatas. Aku segera bergeser sedikit ke sisi kanan tubuhnya.
Dan … Pyuuurrr … untuk kelima kalinya cairan orgasmenya menyemprot keluar dari sela-sela celah memeknya membasahi selangkangannya sendiri dan sebagian sprei tempat tidur. “Fuuuhhh … kau keluar lagi Kasumi …. nikmat ya sayang …”.
“Aaahh ....Tommy ….nngghh ……uuwwwhhh ….ooohhh ..”, pekiknya keras setengah tertahan sebelum akhirnya pinggulnya terhempas kembali keatas ranjang.. Sejenak kuusap seluruh batang kejantananku yang basah kuyub dengan selimut, lalu dengan bernafsu kuarahkan kembali kepala kontolku yang semakin mengkilat ke liang memek Kasumi yang mulai menutup rapat lagi.
“Aaww …uuuuhhh …. Tommy …”, rintihnya nikmat sambil memelukku lagi. Aku kembali mengayuh naik turun menggoyang tubuhnya. Memberikannya kenikmatan. Kasumi hanya menatapku pasrah melihatku kembali menyetubuhinya seakan ingin membuat dirinya orgasme berulang-ulang kali tanpa henti.
” Su …sudah Tommy … a ..aku lemas sekali … aku bisa keluar lagi …oohh ….. ja ..jangan … jangan sekarang Tommy …. oooww … ooww …uuuuuhh … yaaahh … “, rintihnya lemas menahan nikmat ketika hanya dalam 2 menit cairan orgasmenya yang panas kembali menyembur dan seolah mendorong kepala kontolku keluar.
Untuk kesekian kali kembali kucabut batang kelelakianku dari jepitan rapat liang memeknya. Dan … pyuuur … cairan orgasme Kasumi langsung tumpah keluar membasahi bibir kemaluan dan selangkangannya lagi. Sebagian besar langsung meresap kedalam sprei tempat tidurnya yang semakin basah lembab berair.
“Wooww … kau luar biasa sekali Kasumi … mmm … kau cepat sekali keluar sayang …”, ujarku takjub. “Nngg …hhh …su ..sudah Tommy … aku lemas sekali … oohhhh … ayo dong Tommy sekarang giliranmu … beri aku semburanmu sayang …”, rintihnya lemas.
“Mmm … sebentar lagi sayang … kau menggairahkan sekali Kasumi … hhh …aku ingin melihatmu orgasme sekali lagi ….”, ujarku gemas sambil kubenamkan kembali batang kontolku yang besar dan panjang ke dalam liang memeknya.
“Nngghh …. ja ..jangan Tommy …a..aaku lemas sekali ……aawww ..”, rintihnya kecil ketika batang kelelakianku kembali menembus dan membelah liang memeknya sampai menekan peranakannya. ” Ooohh Kasumi … ahh … nikmat sekali sayang ….”, erangku keenakan merasakan gesekan lembut dinding memeknya yang basah dan rapat.
” A.. ahh ....Tommy … a..aku bisa pingsan sayang … nnnnggghh … ja ..jangan teruskan Tommy ….aaaww … oohh .. duh gusti … uuuuuuuuhhh .. ooww … ooww yaaahhh ..”, pekiknya nikmat ketika begitu singkat ia kembali orgasme entah untuk kesekian kalinya. “Wooowww … Kasumi … kau luar biasa sekali sayang … mmm … oohh … memekmu mudah sekali terangsang sayang….”, ujarku gemas melihatnya kembali mereguk anggur kenikmatan.
Kurasakan cairan kewanitaannya yang menyembur hebat berusaha mendorong batang kelelakianku keluar
” Aahhh … A...tommy … su ..sudah ..sudah sayang …. aku sudah lemas sekali …”, rintihnya semakin lemah. Kupandangi wajah cantiknya yang berkeringat. Terlihat rona-rona kenikmatan yang amat sangat terbayang di wajahnya.
Bibir merahnya yang mungil sedikit megap-megap mengatur napas. Aku tersenyum bahagia melihatnya. Kukecup lembut bibirnya yang hangat dan mengajaknya bercumbu untuk sesaat.
Tommy … kenapa kau belum juga keluar sayang …. oohhh ..berapa lama lagi aku harus menunggumu sayang … a …aku sudah lemas sekali Tommy …”, bisiknya masih kelelahan.
“Fuuhh … nanti saja sayang … kita istirahat dulu ….”, ujarku penuh kasih sayang. Aku jadi tak tega melihatnya. "Tommy … jangan begitu sayang … lakukanlah … aku juga ingin melihatmu puas …ayo dong sayang … jangan bersikap begitu ..”, bisiknya mesra.
“Tapi kau masih letih Kasumi …. kau bisa keluar lagi nanti …”, ujarku khawatir. “Hehh … lakukanlah Tommy … aku tak peduli sayang … atau …atau aku akan meng-onani alat vitalmu …”, ujarnya nakal.
“Wooww …kau nakal sekali Kasumi … tadi kau minta berhenti … mmm ternyata kau masih kurang puas juga sayang .. mmm cupp …ok .. kau ingin melihatku puas juga sayang ….”, bisikku penuh gairah. Kasumi tersenyum gemas lalu mencubit pinggulku mesra.
 |
Selama kurang lebih 3 menit aku kembali menggoyang pinggul turun naik menyetubuhinya. Dinding memeknya yang hangat dan lembut seakan meremat-remat hebat pertanda Kasumi akan segera orgasme kembali.
"Tommy …ooh ...Tommy …duh gusti … aku mau keluar lagi … ooh … oohh ja ..jangan terlalu cepat sayang .. a…a ..aku… ooww ..oww ..uuuuww ….”, pekiknya kuat menahan rasa nikmat.
” Keluarkanlah Kasumi … yaahh … aku ingin merasakan semburanmu ….ssshhh ….” "A...Tommy … sekaraaang …..sekarang …. aakkhhhh .. oooowwwwwhgk “, teriaknya tertahan. Secepat kilat kucabut batang kelelakianku dari jepitan dinding memeknya yang rapat lalu kugeser tubuhku kebawah sehingga mukaku kini persis berada diatas selangkangannya. Jemari tangan kananku secepat kilat meraih dan memlintir daging clitorisnya.
Dan … Pyuuuurr …. Kembali Kasumi memuntahkan keluar cairan orgasmenya yang bening. Begitu kuat semprotannya hingga sebagian besar sampai mengenai dan menyiram mukaku. Dengan cepat mulutku menangkap cairan kenikmatannya dan langsung kutelan nikmat. Terasa hangat dan encer. Mmmm … tiada yang lebih nikmat dan indah kecuali merasakan seutuhnya air surgawinya.
Kerongkonganku yang tadinya agak kering kini sedikit terasa lebih segar dan basah. Kukecup dan kukulum gemas pentil daging clitorisnya yang kemerahan. Sementara ujung lidahku menggapai masuk kedalam liang kemaluannya sembari menyedot sisa-sisa cairan orgasmenya yang masih merembes keluar.
Kali ini Kasumi benar-benar lemas tak berdaya. Napasnya semakin megap-megap karena nikmat luar biasa yang dirasakannya. Selangkangannya benar-benar basah kuyub oleh cairan orgasme yang berulangkali ia semburkan.
“Mmm … aku menyukai rasanya sayang …. aah … kau menikmatinya Kasumi Ku sayang …”,ujarku puas melihatnya tak berdaya. "A...Tommy … a…a…aku su..sudah tak kuat lagi sayang … oohh ..a..aku seperti terkuras Tommy …”, rintihnya lemas.
” Aku tahu sayang … sekarang tidurlah …. kau kelihatan capek sekali …”, ujarku mesra. “Ka ..kau bagaimana sa..sayang ….”, bisiknya setengah bingung melihatku masih belum terpuaskan. ” Sudahlah Kasumi … tidak apa-apa …tidurlah …”, kataku pelan.
Kupeluk mesra tubuh telanjangnya yang basah berkeringat dan menina bobokkannya. Kubelai dan kuremas lembut kedua buah payudaranya secara bergantian. ” Oohh ..Tommy …aku akan memuasimu setelah ini sayang … mmhh ….hhh ..hhh..”, rintihnya perlahan sambil mengatur napas.
Wajahnya yang cantik terlihat sedikit pucat, namun tampak rona kepuasan yang tak terhingga terbayang disitu. Mulutnya yang indah merekah terlihat tersenyum. Senyum kepuasan.
Demikianlah tentang kisah yang kualami, suatu kenikmatan yang tak bisa kulupakan. Apabila anda seorang wanita yang sedang membutuhkan seseorang dan ingin merasakan sesuatu yang lain atau senang berfantasi sex melaui telepon, boleh berkenalan dengan saya dan ditunggu
TAMAT
Oh iya jangan lewatkan dsini kami juga menyediakan Beberapa Cerita Dewasa Yang Hot Lainnya Silahkan di klik ya Bagi peminat Cerita Dewasa
Cerita Dewasa Ku Buat Memeknya Menyembur Sampai Berkali-Kali
Reviewed by Swgacor
on
December 04, 2017
Rating:
Reviewed by Swgacor
on
December 04, 2017
Rating:
No comments:
Post a Comment